sebuah catatan perjalanan belajar menjadi manusia

Bicara tentang Hidup - The Untold Story with Lonewolf

Have you ever felt a connection with someone? Not in lust or in their image, but in the richness of their soul and the vibes they give off?

Sebenarnya, saya benci percakapan basa basi. “Hai, apa kabar?” “Sudah makan?”

Ya sudahlah bro... nanti kalau gak makan mati donggg 😜😜😜

Saya menyukai “deep talk”, bicara tentang kehidupan, mimpi, kisah, Tuhan, alam semesta, dan apapun itu yang mengganggu tidur, yang membuat terjaga di malam hari. Yang membuat gelisah ataupun yang membuat bersemangat menjalani hari....



Saya merindukan percakapan-percakapan seperti itu. Alasannya saya tidak tahu, mungkin karena saya pencerita, atau pemikir, atau apalah saya juga kurang paham.

Kini saya ceritakan percakapan saya dengan seseorang lonewolf sebut saja namanya Bintang.

Disclaimer : hanya untuk “open minded people”



FILOSOFI HIDUP

Bintang : coba ceritakan kisah hidupmu

Dessy : bla bla bla... begitulah kisahku. Kisah yang belum tamat dan banyak ujian

Bintang : Bukan ujian, itu adalah guru. Guru yang datang untuk mengubahmu. Guru yang membangunkanmu dari tidur.

Dessy : to be “awake”?

-------------------------------

Bintang : Pernah dengar filosofi lilin?

Dessy : Belum, seperti apa?

Bintang : Lilin di saat dia mati wujudnya secara fisik utuh. Tapi di saat dia terbakar wujudnya secara fisik meleleh sampai habis. Tapi di saat dia meleleh sampai habis itulah dikatakan kalau lilin itu hidup. Sama seperti kita. Hidup yang kita sangka nyata ini ibarat lilin yang belum terbakar.


TENTANG PERNIKAHAN

Dessy : Jadi, kamu mau selamanya tidak menikah?

Bintang : Biarkan waktu yang menjawabnya, Dessy. Untuk sekarang aku nyaman sendiri. Aku tidak pernah merasa kesepian dengan kesendirian ini.

Dessy : Sebentar, aku ada quotes bagus


Bintang : Bagus, aku save ya. Sekarang aku tanya apa tujuan hidupmu, Dessy? Apakah menikah?

Dessy : Bukan. Memang terpikirkan olehku membangun keluarga dan sebagainya tapi itu bukan tujuan utamanya. Aku ingin menjadi berkat bagi orang lain, maka dari itu aku menulis, maka dari itu aku melakukan hal-hal yang kini aku lakukan. Aku memiliki mimpi ... bla bla bla ...

Bintang : Bagus. Investasi dalam hidup orang lain. Dengan begitu orang itu akan hidup dalam diri orang lain juga

Dessy : Begitu ya?

Bintang : Walaupun orang itu sudah mati, tapi setidaknya orang-orang yang pernah diberi masih hidup. Tat twam asi itu namanya. Memberi orang lain sama dengan memberi diri sendiri tempat untuk hidup pada kehidupan orang lain

Dessy : Yup, the real of eternal life... lalu apa tujuan hidupmu?

Bintang : Moksa

Dessy : Waw

Bintang : Seperti yang diajarkan kepada kita sejak SD



TENTANG TUHAN

Bintang : Aku percaya Tuhan itu ya kehidupan ini.

Dessy : Bagaimana?

Bintang : Kehidupan ini, waktu, alam, beserta isinya. Aku percayanya ya Tuhan seperti itu. Bukannya mahluk yang selalu mengawasi kita lalu nge-judge ini salah ini benar



TENTANG EGO


Dessy : Kalau indigo itu bagaimana?

Bintang : Ada yang seperti itu tapi hati-hati juga kadang kita terdoktrin dengan prasangka-prasangka yang kita buat sendiri

Dessy : Bagaimana itu?

Bintang : Tidak ada orang yang terlahir spesial. Kita semua sama. Tanpa kita sadar kita terdoktrin dengan doktrin yang meningikan ego. Bahwa kita ngiring lah, kita orang suci, kita terpilih atau kesayangan, yang bangkit justru ego

Dessy : Jangan-jangan kita semua ini biasa-biasa aja ya semuanya

Bintang : Semua orang pasti senang kalau ego dikasi makan. Jadi spiritual itu bukan jadi spesial, tapi jadi lebih biasa dari orang biasa.

Dessy : Jadi kesana kemari lalala lilili hanya untuk menjadi lebih biasa dari orang biasa?

Bintang : Iya



TENTANG SIAPA


Dessy : Percakapan kita kumasukkan blog yah, silakan pilih nama samaranmu

Bintang : Dessy. Hahaha

Dessy :  Masa Dessy bercakap-cakap dengan Dessy?

Bintang : Bisa jadi kan?

Dessy : Duh merinding

Bintang : Kok?

Dessy : Aku adalah kamu. Apa sebenarnya kita ini sedang bercakap-cakap dengan diri kita sendiri dalam bentuk yang berbeda?

Bintang : We are the same soul in the different realm of reality



BEST QUOTES

Identitas yang kita pasang adalah belenggu yang kita buat. Jika identitasmu orang Bali artinya belenggumu seluas Bali. Jika identitasmu orang Indonesia artinya belenggumu seluas Indonesia. Jika kita tidak memasang identitas maka kita adalah semesta itu sendiri. (Bintang, 2018) 
Manusia yang dibawa mati spiritualnya. Manusia yang menekuni spiritual dan mampu meningkatkan kesadaran persentase spiritualnya meningkat. (Bintang, 2018)
Disaat kita bisa kemana saja, bebas melakukan apa saja, tanpa takut ini itu, disana baru terasa pengaruh positif dari belajar spiritual. (Bintang, 2018)
Hidup itu sekarang, bukan besok atau kemarin. Lakukan apa yang kita mau, selama itu tidak merugikan. (Bintang, 2018)

Bintang : (mengirim gambar) orang akan bilang kita jilat ludah sendiri, atau tidak tetap pendirian, tidak punya prinsip. Tidak apa-apa. Ini hidup kita bukan mereka.




To be continue?
Be First to Post Comment !
Post a Comment

Custom Post Signature

Custom Post  Signature