Telepon
langsung berbunyi ketika aplikasi sudah menunjukkan data supir yang
menerima orderan, kali ini acara sudah selesai dan saya harus kembali ke
Kota Denpasar.
"Halo," saya segera mengangkat telepon dari nomor asing yang tertera di layar handphone.
"Mbak, bisa nunggunya di parkiran saja Mbak, disana banyak taksi yang nganggur, saya takut Mbak"
"Pak, saya di depan, di lobby kesini saja"
"Ada taksi Mbak di depan banyak"
"Mana, gak ada, Pak"
"Ya, Mbak saya minta tolong sekali, tunggu di Parkiran saja ya. Saya udah deket sekali ini"
"Aduhhhh ya ya"
Saya berjalan ke parkiran sedikit menggerutu. Harapan saya mendapatkan supir yang normal pupus sudah. Saya tetap kirimkan screenshoot data supir ke Adek untuk berjaga-jaga. Hahaha...