Perempuan yang Memiliki Saudara Perempuan, Pasti Mengerti Hal-Hal Ini

Memiliki seorang saudara memang sebuah anugerah tersendiri. Banyak hal yang bisa dilakukan bersama, walaupun tak jarang pula memicu pertengkaran kecil yang selalu berdamai pada akhirnya. Tumbuh dan besar di lingkungan yang sama sejak dilahirkan membuat sepasang saudara sering memiliki pengalaman dan perasaan yang saling mengerti satu sama lain.

Dilansir dari www.nationalgeographic.co.id, ada sebuah studi yang dilaksanakan di tahun 2014 yang menemukan bahwa:

orang yang memiliki saudara laki-laki atau perempuan cenderung lebih empati, peduli dan dermawan dibandingkan anak tunggal. Hal ini disebabkan sejak kecil, mereka telah belajar berbagi dan berkompromi

Penelitian yang mengkhusus tentang saudara perempuan ternyata juga ada, seperti yang diberitakan oleh www.bbc.co.uk dimana para peneliti menanyai 571 orang berusia antara 17 dan 25 tahun mengenai kehidupan mereka dan menyimpulkan:

mereka yang tumbuh dengan saudara perempuan lebih besar kemungkinan menjadi bahagia dan seimbang.

Benarkah hal-hal tersebut di atas? Berikut saya ceritakan pengalaman saya memiliki saudara perempuan yang bernama Adek, sekaligus sebagai ungkapan terima kasih kepadanya yang sudah menjadi teman setia di dalam segala hal, sejak dulu hingga sekarang.

BTW foto di kiri diambil tanpa unsur kesengajaan. Amazing! Gayanya masih sama sejak belasan tahun yang lalu yaitu gaya kepala gatel

Here you go, Adek you are my…

💜 Fashion Friend

Ada banyak keuntungan memiliki saudara perempuan dalam hal berpenampilan. Adek mendapatkan keuntungan dari baju-baju saya yang diwariskan padanya sejak kecil jika saya sudah tidak muat lagi. Jika berniat membuat baju, kain bisa digunakan untuk berdua yang tentu menghemat kain terbuang sia-sia. Selain itu, kami bisa saling mengomentari mengenai penampilan masing-masing, saling memberikan pertimbangan tentang cocok tidaknya sebuah pakaian dikenakan.

💜 Make Up and Hair Do Mate

Konsultasi masalah make up seperti diskusi lipstick mana yang cocok dipakai adalah salah satu keseharian yang terjadi bila Anda memiliki saudara perempuan. Hal inilah yang terjadi pada saya dan Adek. Kami sering bergantian sebagai objek praktek Make Up dan Hair Do (sayang tidak pernah foto-foto hasil hair do). Yes, we are not a pro but... lumayan lah demi menghemat biaya salon yang bisa tus tus an.

💜 Photographer and Selfie Friend

Behind the photo instagram saya yang cetar adalah banyak andil Adek di dalamnya. Saudaramu adalah orang yang dengan rela ikhlas untuk memotretmu dengan berbagai posisi dan take berkali-kali demi sebuah karya yang seni. Berikut hasil fotonya yang lumayan memanen “like” di instagram saya.

IG : @putudessy taken by Adek

Di balik foto-foto Adek yang kekinian juga ada sentuhan tangan saya seperti foto di bawah ini :

Adek menatap masa depan by Dessy

💜 DIY Patner

Masalah crafting, gunting-gunting, jahit-jahit dan tempel-tempel sudah saya lakukan bersama adek sejak kecil. Dari kardus, sterofoam, origami, sampai main kain flannel, semua sudah kami coba. Bahkan kami sempat mendapat banyak orderan DIY kreasi flannel yang sayangnya harus terhenti ketika orderan sedang banyak-banyaknya, karena saya dan Adek mengalami kecelakaan yang membuat buyarnya konsentrasi ke hal-hal kecil seperti ini.

DIY gantungan kunci flanel karya kami. Lucu ya?

💜 Duet Partner

Menyanyi bersama di akun karaoke smule adalah keseruan tersendiri walaupun tidak memiliki akun VIP. Sok suara 1 suara 2, back sound dan sebagainya sudah biasa. Suara indah sesekali atau suara hancur menggemparkan dunia tak mengapa, saudara sudah saling memakluminya. Sharing lagu baru dan menyanyi random bersama adalah sebuah rutinitas tak terpisahkan membawa sebuah kebahagiaan.

💜 Duel Partner

Patner dalam bertindak bodoh bersama, patner dalam tindakan jahil bersama, patner musuhan, patner saling memanfaatkan, patner iri-irian, dan banyak hal-hal jelek lain yang dilakukan bersama yang sering menimbulkan pertengkaran. Hal ini tentu tidak hanya terjadi pada saya dan Adek, tetapi juga mungkin dialami oleh semua saudara di seluruh dunia.

Dikutip dari www.brilio.net, Sebuah studi mengatakan bahwa saudara kandung yang berusia antara 3 dan 7 tahun terlibat dalam perkelahian 3,5 kali dalam satu jam. Frekuensi perkelahian bahkan lebih buruk dengan balita yang dilaporkan berkelahi setiap 10 menit.

Penelitian lain dari Sebuah studi pada 7.000 anak-anak berusia 12 tahun yang dilakukan oleh University of Oxford mengungkapkan bahwa saudara mulai mengalami intimidasi dari saudara lainnya semenjak usia 8 tahun.

Sejak kecil kami memang suka berkelahi dan masalah intimidasi, sayalah pihak yang mengintimidasi itu. (Maaf dek, risiko lahir belakangan hahaha). Namun ada pula penelitian dari Padilla-Walker yang menyebutkan :

pertikaian memberi anak kesempatan untuk belajar bagaimana mengeluarkan dan mengendalikan emosi mereka, pelajaran yang sangat berguna bagi masa depan mereka.

No matter how much we fight, no matter how much we argue. There is a special corner in my heart, which will always hold gratitude for you.

💜 Curhat and Gossip Counselor

Perempuan, entah mengapa senang bercerita tentang apapun. Baik hal menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, bahkan hal yang biasa-biasa saja. Bersama Adek, bercerita terasa lebih leluasa dan rahasia terjaga karena tentu ia takkan menyebarkan aib saya. Jadi, saya dan Adek biasa bercerita apapun tanpa malu, takut atau khawatir akan tersebar layaknya gosip antar teman.

Sebagai sesama perempuan yang katanya lebih "perasa" Adek juga tentu tahu dan bisa merasakan apa yang sedang saya rasakan dan yang paling penting, saya merasa didengarkan. Curhat pun rasanya bukan sekedar melampiaskan emosi belaka karena saudara perempuan pasti akan memberikan saran dan nasihat sesuai dengan pandangan dan pengalamannya namun tetap tidak terasa menggurui.

Who need a therapist? I have my sister

Masalah hal tidak penting seperti gosip di sekitar dan lainnya juga kami bahas bersama sesama saudara sebagai cerminan hidup masing-masing, karena terkadang dari masalah orang lain lah banyak makna yang bisa diambil.

And last but not least ...