sebuah catatan perjalanan belajar menjadi manusia

Ramal Meramal

Masa depan. tentu saja semua orang penasaran dibuatnya. Jadi apakah saya nanti, seperti apakah diri ini beberapa tahun kemudian, berapa saya punya anak, siapakah jodoh saya... 

Seorang gadis kecil umur 9 tahun meletakkan tangannya di depan teman sekelasnya dengan gugup
"Ramal aku"
Teman si gadis melihat garis tangan itu. Bertingkah seolah mempelajari lekak lekuknya lalu pada akhirnya berkata
"Kau akan hidup bahagia dengan suami dan 3 orang anak dengan rumah seperti istana"
Gadis kecil bahagia, percis seperti yang diharapkannya. Ataukah teman si gadis tau mimpi-mimpinya? Entahlah... 

Di waktu lain di sebuah kelas yang gaduh teman gadis memproklamirkan diri sebagai peramal. Lalu gadis itu datang meminta diramal lagi. 
"Rumit" katanya singkat hanya melihat 2 detik garis tangan. 
"Begitu saja?"
"Iya memang begitu. Hidupmu terlalu rumit!"
Wajah gadis itu kelihatan tidak senang dan khawatir. Ia mulai berpikir temannya ini mengada-ada. 

Begitu banyak yang ingin tahu namun semuanya tidak siap jika yang diramalkan akan terjadi tidak sesuai dengan yang diinginkan.


Setelah gadis kecil dewasa dan mulai memahami beberapa hal spiritual, pada suatu hari seorang sahabat menyodorkan tangannnya
"Ramal aku"
"Tidak"
"Ayolah.."
"Buat apa?"
"Penasaran saja. Ini tahun baru awal yang baik untuk memulai sesuatu yang baru"
"Tidak"
"Please..."
"Bagaimana ya"
"Aku mohon"
"Satu kali saja ya"
"Yes"
"Coba kulihat dulu. Hmmm"
"Bagaimana?"
"Tahun ini kau tetap sendiri tanpa pasangan sepanjang tahun"
"Benar begitu?"
"Kuharap tidak tapi memang begitu"
"Jahat, kau mendoakanku yang tidak-tidak"

Sebenarnya apa gunanya kita mengetahui masa depan? Apakah kita akan berusaha mengubahnya ketika hal itu buruk? Apakah kita akan merayakannya lebih awal ketika itu baik? Tak satupun gunanya mengetahui hal yang akan terjadi. Pertama itu akan menimbulkan kehawatiran yang berlebihan. Kedua itu akan menjadi semacam candu. Ketiga dan ke-seterusnya tidaklah penting bagi kita karena kita hidup di "saat ini" bukan di waktu yang akan datang. Beberapa hal di dunia ini memang diciptakan untuk menjadi misteri, maka memang lebih baik mereka tetap seperti itu. 



Anda tahu? Gadis itu tak mau meramal lagi sepanjang hidupnya bahkan untuk dirinya sendiri. Dan anda perlu tahu juga, jangan percaya 100% pada ramalan dan semua yang sudah saya katakan.
Be First to Post Comment !
Post a Comment

Custom Post Signature

Custom Post  Signature