sebuah catatan perjalanan belajar menjadi manusia

Kisah Kedekatan Kami dengan Tuhan Bagian 3

Katakanlah sabda Tuhan dalam blog ini imajinasi, ilusi ataukah halusinasi. Namun, pernahkah Anda berpikir lebih penting memperdebatkan nyata atau mengambil makna?

Bagi yang baru mengikuti, silakan baca kisah sebelumnya :
Kisah Kedekatan Kami dengan Tuhan Bagian 1
Kisah Kedekatan Kami dengan Tuhan Bagian 2

here we go ...


ORANG KETIGA
 (1)
(Putri dan Dessy di tempat makan)
Mbak-Mbak : Berdua aja?
Putri : Iya
Mbak-Mbak : Biasanya bertiga kan, tiga serangkai
Dessy : Penerbit kali Mbak Tiga Serangkai
Putri : Iya Mbak, temen saya lagi satu sibuk
Mbak-Mbak : Ooo (menyodorkan menu, tersenyum, lalu pergi)
Putri : (bisik-bisik) Mbaknya gak liat kita bertiga... sama Tuhan


(2)
(Makanan datang)
Putri : Jangan meminta terlalu banyak nanti kaget kalau Tuhan balik meminta ke kamu
Dessy : Tuhan tidak pernah minta imbalan
Putri : Tapi Tuhan udah ngambul sama aku (karena banyak meminta) sekarang aku pendekatan balik
Dessy : Lucu! Aku tulis ya?
Putri : Jgn nulis lagi, makan dulu kasian Tuhan nunggu (nunjuk kursi kosong di sebelah) 


(3)
(Masuk ke suatu tempat)
Mas-mas : Sendirian aja?
Dessy : Enggak, tuh sama Tuhan (nunjuk ke luar
Mas-mas : (clingak clinguk lalu keluar) 
 


PERKARA JODOH (LAGI-LAGI)
(1)
(Dessy kirim gambar) :


Mila : Makanya Des, rebut dari tangan-Nya

(2)
Pemeran tambahan : Des doa jodohmu gimana sih?
Dessy : Ya, begitu deh
Pemeran tambahan : pasti gini "Ya Tuhan jika dia jodohku dekatkanlah, jika bukan jodohkanlah"
Dessy : Ya enggak lah nanti dijodohkan sama Tuhan terus ternyata gak cocok Tuhan bilang "Kapok, kan kamu yang minta sama dia". Jadi aku terserah Tuhan aja lah. 


AKU TAK MAU SENDIRI

(Clingak clinguk lalu chat di grup)
Dessy : Help aku terjebak
Mila : Hahahaha
Putri : Tenang kamu gak sendiri,
kamu bersama Tuhan disampingmu



AKU TAK MAU SENDIRI PART 2

Dessy : Tugasnya bikin skenario, harus sama-sama
Mila : Bikin skenario aja sama-sama. Kamu?
Dessy : ...
Mila : Jangan kaya Tuhan bikin skenario sendiri


URUS SAJA SENDIRI

Mila : Des, kamu mau jadi pengurus itu? Bagian Rohani
Dessy : Gak ah, kayak aku gak punya urusan lain aja
Mila :  Mumpung sudah berteman dengan Tuhan



YANG SEDANG-SEDANG SAJA

Putri : Tau kah kamu dengan sembahyang kamu bisa singgah kerumah Tuhan. Janganlah kamu pernah berharap Tuhan akan datang kerumahmu, apalagi berada disampingmu kalau kamu sendiri tidak pernah berkunjung ke rumah Tuhan. Yuk rajin sembahyang agar Tuhan selalu ada disamping kita.
Dessy : Yang lucu nae Tri
Putri : Kata Tuhan, “jangan terlalu lucu, kamu belum tau saya marah?”. Aku takut... jadi aku coba beberapa hal yang bijak dulu ya Sis...


SALING MENGUNJUNGI

Putri : Kapan Tuhan kesana lagi? aku mau ikut

(Baca : Saat Tuhan Berkunjung ke Rumah Kita)

Dessy : Kalau Tuhan beneran datang, apa yang kamu lakukan?
Putri : Aku nego dulu kalau mau diajak, belum siap


YANG JAUH MENDEKAT

Jangan pernah menyerah jika Tuhan jauh darimu, dekati Ia lagi maka Ia akan tersentuh dan kembali padamu. (Putri, 2018)
Apapun itu jangan terlalu dekat jika belum siap, termasuk dengan Tuhan. Berat, biar aku saja. (Dessy, 2018)

JANGAN SENTUH AKU

Dessy : Bosen
Putri : Mungkin kamu butuh sentuhan. Sentuhan alam lain



TAK BISA BERPIKIR
(1)
Mila: Emang aku pikirin, Tuhan tak terpikirkan
Putri : “Iya kalau Aku bisa dipikirkan, kasian... Aku tau kamu banyak beban”

(2)
Mila : Udah buat tugas?
Dessy : Belum, aku gak bisa berpikir
Mila : Jangan kayak Tuhan kamu gak terpikirkan


JADIKAN AKU YANG KE DUA

Dessy : Tri coba cari second opinion
Putri : ke Tuhan?


PULANGKAN SAJA AKU PADA IBUKU ATAU AYAHKU

Mila : Pengen pulang
Dessy : Sama
Putri : Pulang kemana? Pulang kepada-Nya?
Mila : Lo aja dah duluan Tri, Gw belakangan aja, masih betah hidup di dunia



AKU YANG JADI JUARANYA

Putri : Tuhan kenapa hanya kami bertiga yang membicarakan-Mu? Kalau Engkau mengadakan lomba “siapa yang paling ingat Tuhan” kami bisa jadi juara 1, 2, 3
Dessy : Hei Putri kata Tuhan jangan sombong nanti Tuhan gak mau lagi dibicarakan, maunya ditemui
Putri : Gak mungkin lah, paling Tuhan minta ditemui sama aku sebentar saja gak lama-lama, soalnya kan Tuhan harus menemui banyak orang alias banyak jadwal.
Dessy : ...
Putri : Kata Tuhan, “Gak apa-apa. Aku tidak marah kamu sombong. setidaknya kamu sombong karena mengingat-Ku bukan sombong karena jauh dariku.


KUPERCAYAKAMU

(chat grup)
Dessy : Aku lagi perjalanan pulang disupirin bapak, ngebut gilak tapi aku percayakan semuanya pada pak supir sebagaimana aku percaya pada Tuhan, kemana aku dibawa
Putri : Tenang tenang, Tuhan juga masih mikir-mikir mau bawa kita ke sisi-Nya... soalnya kita cerewet Tuhan takut rempong ngurus kita


Putri : Jangan ketawa ya. Nanti Bapak ndak konsen nyetirnya.
Masa ntar ditanya "Des Des, kenapa ketawa-ketawa chat ama siapa
(Bapak berharap Dessy menjawab : sama calon pak).
Dessy nyaut, “sama Tuhan Pak”


DOA TULUSKU

Tuhan semoga dia bahagia tapi setelah aku bahagia. (Putri, 2018)

TERSESAT DAN TAK TAHU ARAH JALAN PULANG

Putri : Sekarang aku sudah sesuai arahan Tuhan
Dessy : Kemarin-kemarin?
Putri : Ikut arah mata angin.


SAAT KEDEKATAN DENGAN TUHAN MULAI TERSEBAR


KRITIK BLOGKU PLEASE PART 2

(Scroll-scroll blog)
Mila : Kok si Mila dikit, dikit tp ngejelb. Si Putri konyol abis. Emang putri dia, putri konyol

(Scroll-scroll blog)
Putri : tolong ya adegannya diisi sesuai kondisi sebenarnya, dalam kurung Mila diam saja ngudik HP

 (Scroll-scroll blog)
Dessy : udah mau terbit bagian selanjutnya loh
Putri : Perasaan kita gak ada ngomong kamu mau nulis percakapan sama siapa? Sama Tuhan Ya?
Mila : Iya nanti blognya gini "Dessy : Ya Tuhan blablabla , trus Tuhan : ... terus gitu sampai Tuhan nyaut : Iya Des"

Demikian terimakasih

Semoga Tuhan masih berkenan ditulis di kisah selanjutnya.
Be First to Post Comment !
Post a Comment

Custom Post Signature

Custom Post  Signature